Jinja? You're My Deer
Cast:
-
Sehun
-
Other cast: find it!
Genre: Brothership,
friendship, little comedy
Pg: all age
Author: @rifa_safina Rifa Safina ^^
Note: ff ini real buatan kerja tangan dan pikiran Arifa, so
mianhe kalo banyak kesamaan tokoh (banyak), tempat, alur, tema, dan lain
sebagainya karena itu adalah unsur ketidak sengajaan ^^, dan hey kalian para
readers please don’t be siders... jadilah pembaca yang baik hati, sopan santun,
dan ramah tamah... (eh apaan?) :p hee karena your coment is very very really
really so Important like BTS and EXO :D
Thanks fo your attention dan your comment Ghamsa Hamnida
-
-
-
Jadwal padat seolah tak henti-hentinya membanjiri boygrup
asal korea selatan ini, apalagi setelah mereka comeback beberapa minggu yang
lalu, jadwal mereka yang padat menjadi semakin dan semakin padat , dan membuat
para membernya menjadi kelelahan dan terkadang tiba-tiba sakit.
Dan ntah apa yang dipikirkan oleh sang meneger. Gold and
Glory? Kekayaan dan Kejayaan? Uang dan ketenaran? Bukankah mereka sudah
memiliki banyak uang dan sudah tenar sampai kepelosok pelosok dunia lewat
pemerasan terhadap para artisnya selama ini ughh... banyak fans-fans yang
membully mereka disosial media karena perlakuan ereka yang keterlaluan apalagi
setelah mengetahui artisnya hingga jatuh sakit *fakta kan?*
Dan lihat saja sekarang, 4 member jatuh sakit semua. Tao,
Sehun, Baekhyun, Chanyeol ! Hya bagaimana bisa ini terjadi 4 member sakit?
Apalagi mereka berperan penting! OMO 3 rapper dan visual “Aigo SM I think now,
I’ll really really wanna kill you!” ~salah satu status fans mereka yang
diunggah dijejaring sosial.
Menyebalkan sekali, kalau sudah sampai seperti ini mereka
baru sadar, ya tuhan mereka memiliki kepekaan yang buruk sekali. Ahh... tapi
tidak papa yang penting selama 1 minggu ini mereka bisa beristirahat,
sebetulnya kalau dipikir-pikir itu sangat-sangat kurang apalagi setelah melihat
jadwal mereka. Ahh iya ternyata bukan hanya keempat member tadi, ternyata hari
ini SM yang sialan itu sedang berhati malaikat karena semua member diijinkan
libur 1 minggu kedepan tapi tetap saja sesudah kontrak-kontrak dan
jadwal-jadwal yang sudah ditanda tangani selesai.
Dan tersisalah 3 couple dari 6 member, XiuChen Sulay dan
Kaisoo, mereka sudah berangkat sejak jam 7 tadi, dan sekarang sedang mengisi
acara di salah satu stasiun radio dikorea selatan sana setelah itu nanti masih
ada beberapa acara lagi.
Dan sekarang mari kita lihat, bagaimana dengan keempat
member kita didorm?
Hm... dikamar, ternyata Couple Baekyeol sedang membuat lagu.
Hm... dikamar yang berbeda dikamar Tao dan sehun yang
dulunya adalah kamar Tao dan kris, terlihat seorang namja dengan penutup mata
(yg buat mata kalo waktu tidur, apa sih namanya?) sedang terbaring lemah dengan
guling yang terdekap didadanya, dengan sesekali mengeluarkan jurus kungfu
pandanya *eh masak iya? Katanya tidur lemah ini malah main kungfu :D* siapa
lagi dia kalau bukan Tao.
Hm... 1 makhluk lagi, dimana dia? Ah iya... hari ini dia
pergi ke rumah saudaranya di Busan, sehun sudah pergi sejak jam setengah 7
tadi, hehe apa lagi tujuannya kalau bukan agar tidak dikenali orang. Sebenarnya
hanya tidak menggunakan make up dan hanya menggunakan masker biasa saja sudah
cukup, hm... tapi kan untuk jaga jaga ^^. Kalau dia berangkat pukul 06.30 tadi
ah... tentu saja sekarang dia sudah sampai sekarang saja sudah jam 8, baik mari
kita lihat bagaimana sehun.
Nde... benar saja sekarang sehun sedang duduk bersila dengan
kakaknya sambil makan kue beras yang disajikan kakak iparnya tadi.
“ menurutmu bagaimana?” tanya kakaknya meminta pendapat
sehun.
“mwo? Mwo eottoke?” sepertinya sehun tidak mengerti.
“istriku!”
“ohh... Cantik, Baik, dan sepertinya dia juga lebih pandai
darimu”
“haha... tentu saja, pintarkan aku memilih calon istri!, kau
juga harus sepertiku!, hey kenapa kau bisa tau kalau dia lebih pintar dariku?”
“sebenarnya itu juga sudah kelihatan kan!”
“ kenapa bisa begitu?”
“wajahmu hehe..he”
“Sialan! Ini memang bawaan lahir!”
“ ^^ .... ^^” sehun menahan tawanya.
“... :3”
“...”
“...”
“ hyung!”
“hm...”
“menurutmu, rindu dengan seseorang itu bagaimana?”
“jika aku rindu, aku akan selalu teringat dirinya, apapun
wajahnya, kelakuannya, entah buruk ataupun baik, memang kenapa? Kau sedang
rindu dengan seseorang?”
“ah... tidak apa –apa, juga bukan apa-apa!”
“ ha! Kau rindu dengan lee hyeonsoo ya?”
“MWO? Lee Hyeonsoo? Kau gila aku rindu dengan namja gila
itu? Yang benar saja kau ini!”
“hey... jangan begitu, gitu gitu juga pernah menjadi
yeojachingumu! Eh yeojachingu atau namjachingu ya?”
“ah... lupakan saja itu aib!”
“ aku jadi penasaran, apa kau sudah pernah menciumnya atau
belum?”
“hya! Hyung! Aku bilang lupakan! Itu benar-benar memalukan!”
karena malu dan emosi pipi sehun mendadak menjadi merah seperti tomat.
“memangnya sudah ya?”
“belum belum pernah!” elak sehun semakin panas, tapi
kata-katanya barusan terdengar sangat bohong memang benar ya? ‘belum, belum
pernah, belum pernah aku melakukannya. Hah untung saja aku tau lebih dulu kalau
hyeonsoo itu namja bukan yeoja anggun!’ author mendengar batin sehun.
“jinja?”
“....”
“hm... baiklah!”
“...”
“memang kau rindu dengan siapa?”
“tidak aku tidak sedang rindu dengan siapa-siapa!”
“appa? Eomma? Teman-temanmu? Kalau kau rindu dengan mereka
seharusnya kau mengunjugi mereka bukannya malah kesini!, ah... aku tau! Kau
pasti rindu denganku kan!”
“PD!”
“hah? Nugu-ya? Oh... dia yang ada di Bighit entertaiment itu
kan?, loh bukan kau kemarin kau masuk agensinya SM kan?”
“aigo! Kau ini setelah pindah ke busan menjadi benar-benar
kudet ya? Cara bicaramu pun juga, sekarang kau lebih sering menggunakan
satoori!” *Satoori adalah dialek busan~ baca di http://kpopershouse.mywapblog.com/mengenal-busan-satoori-atau-dialek-busan.xhtml*
“mwo? Apa lagi itu kudet?”
“kurang up to date!”
“sebenarnya sih memang iya... sekarang disini koneksi dan
sinyalnya sering putus-nyambung”
“curcol ya hyung!”
“hya! Jangan begitu, jangan pamer!”
“hehe... iya iya baiklah...”
“jadi kau rindu denga siapa?”
“aigo... ku pikir dia sudah lupa!” kata sehun dengan lirih
saat membuang muka.
“nugu? Lee hyeosoo bukan! Appa? Eomma juga bukan! Hm... ha
iya temanmu diEXO yang kemarin keluar itu siapa?”
“Kris Hyung dan Luhan Hyung?”
“hm... kau rindu dengan mereka?”
“sedikit..”
“jinja-yo? Kau bilang sedikit seolah itu banyak sekali”
“kure? Sepertinya memang begitu... aku rindu dengan luhan
hyung”
“kalau begitu kenapa kau kemari?”
“apa tidak boleh?”
“ya kalau kau rindu dengan Luhan, seharusnya kau bertemu
dengannya, bukan kah kau dulu couplenya”
“hm... nde, tapi dia jauh! Sekarang dia dichina!”
“hm... benar juga, kenapa kau tidak mencoba untuk
menelfonnya?”
“aku takut sekarang dia sedang sibuk, nanti ak malah
menggangu.”
“nanti malam...”
“kalau malam pasti dia lelah, dan itu kan waktu untuk dia
istirahat... tidak mungkin aku harus mengganggunya”
“jadi selama ini kau juga tidak berhubungan sama sekali
dengannya?” sehun menggeleng
“aigoo... Kaepsong!”
“bukankah itu kata-kata baekhyun hyung waktu di Showtime?”
“ haha... iya memang benar”
“apa kau juga tau yehet ohorat?”
“ molla-yo... memang apa? Seperti kata-kata bodoh siapa yang
menciptakan?”
“hya! Hyung!!! Itu aku yang membuat! Apa begini setelah kau
pindah ke busan eoh?”
“ tidak juga, memang dulu aku bagaimana?”
“ sebenarnya sama saja! hanya jika kau disini kau ini
arggh... molla-yo! Aku tidak ingin membahas”
“ ya sudah... “ Oh Jaesoon, kakak sehun meneguk tehnya.
“...”
“ apa kau tidak ingin jalan-jalan? Diperempatan ujung jalan
sana ada taman yang minggu kemarin selesai dibangun kata orang sih bagus, hm...
nanti setelah pulang dari kantor nanti aku akan kesana”
“ hm... nanti saja” sehun menghabiskan tehnya.
“ hm... apa lagi sekarang musim semi hm... indah sekali
melihat lihat bunga-bunga itu...”
“ memang kau berangkat jam berapa? Ku pikir tadinya kau
libur...”
“hm... yah sekitar 30 menit lagi, jam 08.45 aku akan
berangkat”
“ oh... lalu kau pulang jam berapa?”
“sekitar pukul 18.15”
“oh....”
“hm....” Jaesoon meneguk habis tehnya dan mengambil kue
berasnya.
“ding!” ponsel sehun berbunyi ada SMS masuk, ah ternyata
dari operator ahh tidak penting. sehun melihat jam ponselnya, sehun tersenyum
evil.
“ benar kau tidak akan kemana-mana? Hanya akan dirumah
saja?”
“entahlah...”
“iya, aku tau kau lelah. Tapi walaupun begitu seharusnya kau
tidak mengurung diri disini. Seharusnya kau juga harus refresing keluar mencari
udara segar!”
“kalau begitu antar aku ya!”
“ boleh... tapi hanya mengantar, tidak menemani ya”
“hm...” sehun mengangguk sambil membuang muka dan
mengembangkan evil smilenya.
“kalau begitu tunggu sekitar 20menitan lagi kita akan
berangkat!”
“OK!”
“sekarang jam berapa?”
“08.52” jawab sehun santai.
“hm... tunggu saja 20menit masih lama kan...”
“...” sehun heran tapi dia menggangguk santai.
“MWO? JAM 08.52? MWO-YA? JEONGMAL SEHUN? Kenapa kau tidak
bilang dari tadi? JINJA-YO? DAEBAK I’M LATE NOW! AISH JEONGMAL SEHUN-AH?” Jaesoon
panik dan segera pergi ke kamarnya untuk mengganti baju rumahnya untung saja
tadi setelah bangun tidur Jaesoon langsung mandi.
“hya... aku juga tidak tau kali hyung!, salahmu juga tidak
melihat jam” jawab sehun santai berdiri sambil mengambil kue beras dan
mencomotnya, lalu pergi ke kamarnya yang berada diatas untuk mengambil
jaketnya.
“YEOBO-AH! AKU BERANGKAT!” teriak Jaesoon pada istrinya yang
berada diatas sambil berlari keluar.
“NDEEE, HATI-HATI YA! JANGAN LUPA BEKAL MAKAN DAN AIRMU
DIMEJA! PULANG NANTI MAMPIR KETOKO SHOPPINGLISTNYA JUGA DIMEJA!” Oh hyeon hee, istri Jaesoon juga teriak
suaranya tidak kalah kerasnya malahan lebih keras walau terdengar sedikit
cempreng, dan membuat Jaesoon yang sudah berlari sampai 2 rumah jaraknya dari
rumahnya harus kembali untuk mengambil apa yang harus dibawanya.
“Nuna... aku pergi” pamit sehun pada Hyeonhee.
“mau kemana? Ah... ndee hati-hati” kata Hyeonhee.
“hanya jalan jalan disekitar sini... aku pergi dulu ya nuna”
“nde... hati-hati!”
Sehun turun ke bawah dan berlari mensejajari hyungnya.
“kajja!” kata sehun saat sudah sejajar dengan hyungnya itu.
“MWO?” tanya hyungnya.
“mengantarku refresing!”
“MWO-ya? Daebak kau ingin gajiku dipotong 40% huh?” nafas
Jaesoon tersedat-sedat saat berbicara karena saking paniknya dan membuatnya
tergesa-gesa.
“ Promise! Harus ditepati”
“Aigo... kau pikir aku jasa traveling apa?”
“bukankah kau memang bekerja dibagian itu?eh apa sudah
ganti?”
“eh benar juga sih... aish jinja tapi pergilah sendiri aku
sudah telat aku janji aku akan menurutimu yang lain asal tidak dijam yang
seperti ini, eh juga tidak sulit-sulit”
“Kure?”
“hm... ndee, asal kau pergi sendiri ya!”
“ kalau begitu dimana tamannya?”
“ sudah lewat, kita sudah melewatinya dari 4 gang yang lalu”
Jaesoon dan Sehun berlari sangat cepat, hm... ndee tentu saja lihat saja kaki
mereka so long.
“ha, jeongmal?, Hya!” sehun berhenti.
“ ndee, kau balik lagi dan belok ke kanan temukan jalan raya
lalu menyebrang 2 meter dari situ kau akan ketemu, dan janjiku kau bisa
memikirkannya dan mengatakannya setelah aku pulang, aku duluan Annyeong”
Jaesoon mempercepat larinya sambil melambaikan tangannya.
“hm... annyeong!” kata sehun sambil melambaikan tangannya,
dan berbalik, Tapi berbalik lagi.
“ HYUNG, PERTEMUKAN AKU DENGAN LUHAN HYUNG!!!” teriak sehun
saat berbalik, walau suara sehun tidak sekeras teriakan hyeonhee tapi masih
terdengar ditelinga Jaesoon.
Tapi Jaesoon tidak peduli, dia malah mempercepat larinya.
“apa dia dengar?” tanya sehun. “mungkin tidak...” jawab
sehun sendiri. “ tapi kalau dengar mungkin dia tidak peduli, diakan sedang
terburu-buru apa yang dipikirnya hanya apa yang ada diotaknya apalagi kalau
bukan pekerjaannya.” Kata sehun sendiri berbicara sendiri, sehun berbalik
kearah yang dikatakan Jaesoon tadi.
Ditengah jalan sehun berhenti, dia lupa sesuatu.” Daebak!
Aku lupa kalau aku member EXO! Aish bagaimana kalau ketahuan?” sehun berbalik
akan pergi kerumah, tapi tidak jadi dia berbalik lagi.
“kalau tidak aneh-aneh juga tidak akan ketahuan, lagi pula
wajahku tidak dimake up, dan ini masih pagi juga ini busan jadi tidak banyak
juga orang yang tau.” Guman sehun.
-
-
“sehun! Kau sehun?” kata seseorang yang mendekati sehun yang
sedang duduk setengah tertidur dibangku bawah pohon ceri.
“mwo? Nugu-ya? Apa dia mengenaliku?” batin sehun panik tapi
tetap tenang sembari menoleh.
“ ya... benar kau Sehun!” kata orang tadi yang sekarang
sudah duduk disebelah sehun.
“ nugu-ya?”
“aigo kau lupa denganku? Baru 3 tahun saja sudah lupa
bagaimana kalau sampai tua mungkin aku tidak akan kau ingat.” Kata orang itu
nada bicaranya sedikit tersinggung arena sakit hati.
“mianhe tapi aku benar-benar tidak tau” sehun meminta maaf.
“Hah? Kau tid..”
“ah, Chakaman! bukankah Kau?” potong sehun ingat (?)
“hm ndee nugu ya?”
“hm... bukankah Seokjin?”
“Binggo!” kata orang yang bernama SeokJin tadi.
“ J
“ sehun tersenyum bangga sambil mengangguk angguk bangga.
“hey... bukankah setelah jadi artis ini kau jadi lebih sibuk? Kenapa bisa kemari?”
“memang, hanya baru berlibur... kau sendiri bagaimana?
Bukankah 2 minggu lagi kau comeback?”
“wah... daebak kau benar-benar uptodate artis yang tidak
ingin tertinggal dari artis lainnya, aku akan ada pemotretan 3hyungline BTS
sekitar 45 menit lagi tapi aku kemarin berangjat duluan kemari ditempat
kakekku” ah ternyata dia juga artis, SeokJin = Jin BTS
“oh.... “
“sehun”
“wae?”
“ani”
“lalu kenapa memanggilku?”
“ tidak aku tidakmemanggilmu hanya meneruskan namamu saja
^^. Lagi pula memang tidak boleh memanggilmu?”
“panggil nama bayar 1000won, photo 2000won, duduk bersama
3000won, bertanya 4500won” senyum evil sehun mekar.
“aish... jinja-yo!?” Jin
“haha...”
“ya sudah, aku pergi saja. padahal tadinya aku akan bertanya
banyak denganmu!” Jin kesal.
“ya sudah pergilah!”
“ya sudah” Jin beranjak dari bangku.
“ anio, temani aku. Aku hanya bercanda saja” pegang sehun
ketangan Jin, Jin duduk kembali.
“haha... aku tau sebenarnya kau memang hanya bercanda ^^”
“kalau begitu seharusnya aku tadi tidak mengatakan hal itu!”
“ :/ “
“...”
“ kau tidak ingin bercertita sesuatu? Sepertinya kau sedang
sedih”
“untuk apa bercerita denganmu? Apa untungnya?”
“ astagah sepertinya aku menjadi teman tidak ada untungnya
sama sekali!, setidaknya kau bisa lega bisa bercerita dengan orang lain”
“hm... tapi aku tadi juga sudah curhat dengan hyungku”
“curhat? Mwo-ya?”
“ curahan hati!”
“ ya sudah kau anggap saja aku hyungmu juga! Lagi pula
umurku dengan kakakmu kan hampir sama”
“ tidak bisa, wajahmu tidak mendukung!”
“ benarkah? Artinya wajahku terlihat muda?”
“ aniya, bukan begitu! Maksudku wajahmu berbeda denganku dan
hyungku jadi tidakah mungkin bisa kau jadi hyungku!”
“ setidaknya kau harus memanggilku dengan sebutan hyung
karena aku lebih tua denganmu!”
“ jadi?”
“panggil aku Jin Hyung! Call me Jin Hyung!”
“ baiklah Hyung...”
“ J
J J hm... begitu itu lebih
baik!” jin mengacungkan jempolnya ke depan wajah sehun, tapi yang diacungkan
jempol hanya diam saja kaget tidak, marah tidak, heran tidak karena sehun stay
calm.
“....” sehun memejamkan matanya lagi.
“...” Jin bosan dan bermain dengan ponselnya, dan tentu saja
kalian tau apa yang dia lakukan? Tentu saja hana dul seit.... kimchi! ^^
*selca*
“krik!” suara jepretan foto jin *anggap suaranya gitu ya*
“...”
“kau ingin berselca denganku” ajak Jin
“kau tadi tau aku sedih, tapi sekarang kau mengajakku selca”
“hehe...”
“...”
“ding dong!” ponsel jin berbunyi pertanda pesan masuk.
“aish jeongmal! Aku baru saja bertemu dengan teaman lmaku
dan sekarang aku harus pergi eoh? Huh baiklah... sehun aku pergi duluan byee
sampai ketemu lagi!” kata jin seraya pergi beranjak dari bangkunya dan berlalu
meninggalkan sehun.
“ ndee, annyeong!” dengan mata yang masih terpejam sehun
melambaikan tangannya kearah Jin yang sudah menjauh.
-
Bunga pohon ceri akan mekar, Hm... aromanya sangat harum,
jika saja bunganya sekarang sudah benar-benar mekar maka akan aroma wanginya
akan sangat tercium hm... *hm... aromanya sampai ke jogja :p*. Dibawah sanalah
terdapat seorang artis dari boygrup asal negeri gingseng berjaket hitam ditengah
hari sedang yang biasanya terdapat banyak keramaian orang-orang, beruntung
sekali tidak satupun orang yang yang mengenalinya yah hanya Seokjin alias Jin
tadi. Sehun, nde artis dari member boygrup Exo itu hm.. tidur dengan damai
sambil mendengarkan lagu-lagu entah apa ditelinganya *maksudnya pake headseat*
*review penampilan
sehun*
All of sudden, seorang datang duduk dengan anggun didekat
sehun sambil menyilangkan kakinya.
“ sudah lama sekali... waktu itu kau begitu tega-tega
sekali, wae? Kenapa dulu kau pergi menghilang begitu saja?” kata orang itu.
Sehun terkejut mendengar kata-kata orang tadi, tapi matanya
masih sangat berat untuk terbuka, tapi dia penasaran dengan orang tadi.
‘apakah aku pernah mengenalnya? Maksudku apakah dia Lee
Hyeon Soo?’ batin sehun.
Sehun membuka sebelah matanya, dan Hya! Daebak itu benar!
Binggo untuk kekuatan IQ sehun!
‘hya... bagaimana ini? Aish jinja kenapa dia bisa mengenaliku?
Ah iya dia mengenalku sebelum aku trainee tentu saja, tapi bagaimana ini?
Bagaimana pergi dari sini? Eottoke? Aku benar-benar tidak ingin pacaran dengan
namja aku benar-benar masih normal, sangnamja!’ batin sehun dalam hatinya.
“apa kau pergi karena ku akan ikut trainee? Hm.. tapi kenapa
kau meninggalkanku sendirian ketika itu? Hm... tapi sebagai wanita aku
benar-benar rindu denganmu, tapi bagaimanapun itu aku juga merasa kecewa ketika
kau meninggalkanku tanpa ada kabar, bogosipeun sehun-ah... hm... tapi aku
sekarang merasa bangga denganmu karena sekarang aku bisa melihatmu dimana-mana
kau bisa keliling dunia itu luar biasa”
‘ itu perasaanmu ketika menjadi wanita, jadi bagaimana
perasaanmu ketika menjadi namja? Dan transgender?’ batin sehun masih membuka
sebelah matanya.
“ ah... kau benar-benar kelelahan ya? Baiklah aku akan
menemanimu, aku juga akan tidur disini”
‘kesempatan! Itu bagus jadi tidurlah... ‘kata sehun melihat
hyeonsoo sudah punggung hyeonsoo sudah bersender dibangku yang didudukinya dan
sudah memejamkan kedua matanya.
‘ yeheet! Ohoraat! Ini kesempatan untuk kabur!’ batin sehun.
“hm... oppa, aku ingin bercerita..”
‘ceritalah dengan kertas ini’ batin sehun sembari beranjak
dari tempat duduknya dan meninggalkan kertas yang bertuliskan:
" Mianhe dulu aku pernah sempat mengecewakanmu karena pergi tanpa berita satupun, dan mianhe karena hari ini rasanya aku juga harus mengecewakanmu karena aku meras hubungan kita sudah tak bisa dilanjutkan karena aku sudah memiliki yeojachingu yang benar-benar yeoja, Annyeong” tadi sehun menulisnya dengan cepat jadi tulisannya terlihat buruk, padahal tulisannya aslinya rapi.
Dan jika dicermati kata-kata, aduh ini sehun itu awalnya aja kata-kata lumayan tapi akhir nyelekit banget yah.... “karena aku sudah memiiki yeojachingu yang benar-benar yeoja” haha... duh sehun sehun your fate is so very very crazy ^^.
" Mianhe dulu aku pernah sempat mengecewakanmu karena pergi tanpa berita satupun, dan mianhe karena hari ini rasanya aku juga harus mengecewakanmu karena aku meras hubungan kita sudah tak bisa dilanjutkan karena aku sudah memiliki yeojachingu yang benar-benar yeoja, Annyeong” tadi sehun menulisnya dengan cepat jadi tulisannya terlihat buruk, padahal tulisannya aslinya rapi.
Dan jika dicermati kata-kata, aduh ini sehun itu awalnya aja kata-kata lumayan tapi akhir nyelekit banget yah.... “karena aku sudah memiiki yeojachingu yang benar-benar yeoja” haha... duh sehun sehun your fate is so very very crazy ^^.
Sehun sudah berlari jauh dari hyeonsoo, kira-kira 550 meter
dari hyeonsoo.
“aigo! Kenapa hari ini aku bisa bertemu dengannya lagi
daebak ini gila!” sehun merasa sudah aman, dan memilih berjalan.
Dan mari kita lihat apa yang terjadi dengan Hyeonsoo.
“hm... aku benar-benar senang bisa bertemu denganmu,
bagaimana denganmu? Hm... tidak usah dijawab aku juga sudah tau kok hahaha...”
tangan Hyeonsoo mencari tangan sehun berada, tapi tidak ketemu secara sehun
saja sudah pergi dan Hyeonsoo hanya menemukan haha... kalian pasti juga sudah
tau kan? Apa lagi kalau bukan kertas sehun tadi.
Haha... dan pasti kalian juga tau apa yang Hyeonsoo lakukan
bukan?
“srekkk!!!” kertas yang dibacanya tadi disobek dengan keras
hingga menjadi serpihan-serpihan keci, air matanya meluncur bercucuran bak air
terjun.
Haha... sebenarnya saya sebagai penonton sekaligus author
sangat kasihan tapi ya gimana saya bisa apa?
-
“ah... akan bagus jika siang-siang, panas- paas seperti ini
makan ice cream” guman sehun, sehun masuk ke dalam salah satu kedai ice cream.
“mau pesan apa?” tanya pelayan setelah sehun duduk. *daebak,
tanpa make up gak ada satupun yang tau kalau dia artis?*
“ yang baru apa?” tanya sehun balik.
“ Black Vanila Ice Cream, Rujak Ice Cream, cake rice Ice
Cream, Cake Rice Ice Cream mix Rujak Ice Cream, Mochi Ice Cream” jelas pelayan
tadi.
“hm... aku ingin Cake Rice Ice Cream mix Rujak Ice Cream”
pilih sehun yang penasaran dengan apa itu Rujak dan bagaimana kue beras dengan
ice cream. *etdah author bisa aja!*
“ ndee... tunggu sebentar” kata pelayan tadi.
“hm...” setelah pelayan tadi pergi sehun bermain dengan
ponselnya, mungkin membuka Ignya yang begitu ramai karena kejarangan sehun yang
tak kunjung segera ngeupload foto, tapi ketika sehun upload sepertinya akan
hm... yah semakin ramai ^^.
“permisi, Cake Rice Ice Cream mix Rujak Ice Cream, kure?”
tidak usah menunggu lama, nyatanya pesanan sehun sudah datang.
“nde, ghamsahamnida” kata sehun sambil tersenyum melihat ice
creamnya, ‘kue beras warna warni dan potongan
buah segar didalam campuran es krim vanila dan tambahan es krim vanila dan es
krim rasa buah sirsat yang lembut hm...’ membuat lidah sehun ingin segera
melahapnya.
“Krikk!” suara jepretan kamera ponsel sehun, ‘sebelum makan
foto dulu, selca dulu’ mungkin ini batin sehun. Tadinya Author pikir sehun akan
langsung mengupload diIgnya ternyata hanya disimpan, ah iya benar sekali kalau
uploadnya sekarang nanti akan banyak orang yang tau kalau dia dikedai Ice Cream
itu.
“...neo naegae neomu napa neo naegae neomu napa neo naegae
neomu napa hetgallige haji ma...” akhir backsound lagu pertama yang didengar
sehun pertama kali masuk kedai itu.
“..Call me
baby, i geoli...” awal lagu selanjutnya yang diputar, bersamaan dengan itu
“uhuukkk” sehun tersedak entah karena lagu atau apa yang dimakannya *kaget rasa
rujak es krimnya kali :p*
“haahh...
ini pedas sekali! Ini apa? Mwo-ya? Kenapa rasa es krimnya pedas sekali?” kata
sehun yang ternyata tadi tersedak karena rasa es krimnya.
“ah... aku
akan makan yang ini saja!” sendok sehun pada Rice Cake Ice Creamnya.
“hm... ini
enak, tapi kenapa masih terasa pedas sekali ya?” batin sehun, ah... iya tentu
saja ini perlu diketahui oleh sehun bahwa bumbu pedas rujaknya tercampur di
dalam es krimnya dan bumbu yang dicampur dicampuran buah dan es krimnya itu
hanya bumbu rujak manis jadi tidak terlalu pedas, tapi kalau yang diatas kue
berasnya itu sepertinya lebih pedas.
Karena sehun
anak yang pintar, dan sehun anak yang baik maka makanan bagaimanapun rasa dan
kondisinya *tapi makanan, dan bisa & layak untuk dimakan* hanya tinggalah piring dan sendoknya ( atau
garpu atau sumpit).
Dan walhasil
setelah membayar pesanan es krim dan keluar sehun dari tadi tidak berhenti
berhenti mengipasi mulutnya yang menganga kepedasan.
“Bruukkk!”
“awww...” karena saking konsentrasinya dengan mulut kepedasannya itu sehun
menjadi tidak konsentrasi berjalan dan menjadi menubruk pejalan kaki lainnya,
dan malang nasib pejalan kaki itu karena juga harus jatuh.
“
josonghamnida... Gwaenchanhayo nuna?” kata sehun membantu pejalan kaki yang
kalau dilihat dari fisiknya adalah seorang yeoja.
“ndee...
gwaenchenayo” kata yeoja itu.
“ ah...
kalau begitu aku duluan aku sedang terburu-buru. Dan maaf karena menabrakmu
hingga terjatuh” kata sehun berbohong
pada yeoja itu.
“ndee... eh
Cakkaman! Sepertinya kau mirip dengan seseorang” yeoja tadi memegang tangan
sehun.
“hm...
mwo-ya? Nugu-ya?” tanya sehun.
“ kalau
boleh tau siapa namamu?” tanya yeoja tadi.
“deek!”
seperti benar-benar terdesak jantung sehun berdetak kencang menegang dan lupa
rasa kepedasannya tadi.
“ Oh Jaesoon
imnida, mianhe aku tidak memiliki waktu banyak aku sedang terburu-buru” Clinggg
ide sehun keluar... ‘hyung mianhe aku pinjam namamu’
“ah...
berarti bukan, mianhe aku sudah salah orang. Namamu hanya marganya saja dengan
namjachinguku sehun oppa. Josong hamnida... “ kata yeoja tadi yang sudah pergi
berbalik badan.
“dia
fansgirlku ya? Sebenarnya sangat senang bisa bertemu dengan fansgirl secara
pribadi apalagi belum pernah aku menembaknya sekalipun dia sudah menganggapku
sebagai namjachingunya, tapi kalau dia bukan benar-benar fansgirlku dan
ternyata malah sasaeng fans eottoke? Cigeum naega eobseojyeo!” batin sehun
sambil terus berjalan pulang ke rumah.
“hah...
jeongmal, apa menjadi artis seperti ini? Aigo... rasanya aku seperti tidak bisa
liburan! Tapi menyenangkan jika banyak orang yang menyukaiku” batin sehun.
“oppa!”
seseorang berteriak oppa kepada namja.
Jalan ini ramai
dan banyak orang jadi tidak mungkin teriakan tadi hanya ditunjukkan padanya,
pikir sehun. So dia tenang tenang aja.
“Sehun
Oppa!” gleek! Sehun menelan ludahnya, dan mempercepat langkahnya. Yang berada
disana sih banyak alias ramai tapi kebanyakan perempuan dan sedikit laki-laki.
Mungkin perbandingannya 10 : 4, jadi tidak mungkin kalau bisa ada nama yang
sama dengan namanya.
“Jaesoon
Oppa!” teriak yeoja tadi sambil berlari kearah sehun untuk mensejajarinya.
‘Apa aku
harus berbalik?’ batin sehun
“ SEHUN OPPA
Chakkaman!” teriak yeoja tadi dengan keras, dan kalian tau apa? Bagaimana?
Keadaan jalan itu? Ya benar! Jalan yang sudah ramai tadi menjadi semakin ramai,
ada yang berbisik begini pada temannya “apa dia yeojachingu sehun oppa?”
membuat para Exo-l yang ternyata juga sedang berjalan disana patah hati. Dan
ada juga yang memotret, mengabadikannya, dan memasukkan ke jejaring sosial “
apa dia Sehun EXO?” tulis seseorang di dalam status jejaring sosialnya.
“mwo-ya?
Eottoke? Aku harus bagaimana?” batin sehun panik, tapi tetap karena dia sehun
yang stay cool so he’s keep stay calm.
“kau sehun
kan oppa?” kata yeoja tadi yang sudah menggapai pundaknya.
“Sehun?
Nugu-ya? Oww member EXO itu ya?” kata sehun sekenanya.
“iya, kau
kan itu?”
“ haha... Ghamsahamnida
sudah mengakuiku sebagai sehun hyung!, tapi namaku bukan sehun. Dan bukankah
sudah kukatakan tadi Oh Jaesoon Imnida” kata sehun tetap mempercepat langkahnya
tapi lebih cepat, sehingga membuat yeoja tadi kesudahan untuk mensejajari
sehun.
“JANGAN
BERBOHONG OPPA!” teriak yeoja tadi membuat orang yang mendengarnya salah
sangka, ketika itu bus tiba didepan halte dekat sehun berjalan *arahnya
depannya sehun ya!* ‘kesempatan bagus!’ Batin sehun.
Kesempatan
mumpung yeoja tadi sudah jauh, jadi kesempatan untuk sehun. Sehun segera masuk
ke bus tadi dengan cepat tanpa pikir panjang.
“Hyakkk!
Sehun Oppa!” teriak yeoja tadi.
-
“selamat!”
kata sehun pintu bus tadi sudah tertutup sebelum yeoja tadi sampai dan ‘bye bye
my fansgirl’batin sehun, mungkin begini pikir sehun “kalau semisal yeoja tadi
tidak teriak teriak seperti tadi, mungkin saja aku masih bisa mengakuinya tapi
jika sampai aku mengakuinya didepan publik seperti itu tanpa ada penjagaan,
yah... akan bagus jika diri aku diculik para EXO-L!”.
Sehun duduk,
dan membuka ponselnya.
“hyaa!”
teriak sehun lirih. “sudah kuduga!, ah... menyebalkan sekali! Eottokaji?” batin
sehun, ketika membuka Internet, rumor tentang dirinya dan yeoja tadi tersebar
sudah diinternet dan habislah sudah aku.
“aku harus
memberitahu Maneger Hyung dan Hyung-hyung lain agar ini bisa terselesaikan”
kata sehun lirih sambil mengotak-atik ponselnya ketika seorang yeoja masuk dan
ternyata dia adalah EXO-L tapi bukan fansgirlnya sehun tapi Baekhyun.
Yeoja tadi
duduk diseberang kursi sehun, dengan posisi duduk ke arah sehun dan tangan
mengadah membawa ponsel pura-pura bermain padahal haha... memfotonya.
“ Hyung
bukalah internet! Nyawaku diBusan terancam!” kirim Sehun lewat linenya.
Sehun
menoleh, heran melihat yeoja yang duduk seperti itu, “tapi apa peduliku?” batin
sehun yang segera membuang pandangannya.
Karena
dirasa sudah cukup jauh dan busnya sepi yeoja yang tadi memotretya saja sudah
turun, sehun akhirnya turun dari Bus tadi dan “Hyaa! Aku dimana ini?” sehun
panik karena kejauhan dan tidak tau jalan pulang.
Sehun
berjalan berbalik dari arahnya datang menggunakan bus tadi.
“Hyung-nim!
Tolong jemput aku, aku tersesat! Aku tidak tau aku dimana karena dikejar-kejar
EXO-L, jebal hyung jebal” kirim sehun dilinenya.
“ Naega
dujonhal gireul bichwojun girl, Swiji...” Dering nada telepon sehun.
“ndee
hyung... jebal tolong aku, aku benar-benar tersesat sekarang||| ndee GPRSku
sudah kunyalakan.||| ndee... jebal palli||| ah... benar aku juga harus
memberitahu Jaesoon Hyung gomawo hyung, ||| ndee palli palli jebal” jawab sehun
ditelponnya.
Sambil
berjalan kearah datangnya bus tadi sehun mengetik text sms untuk hyungnya agar
memberi bantuan.
Tapi untuk
kesekian kalinya “Bruukkk!” sehun menabrak seseorang didepannya lagi tapi
malangnya yang jatuh sekarang gantian dirinya.
“eh...
Gwaenchena-yo?” kata orang yang ditubruk sehun sambil mengulurkan tangannya
untuk menolong sehun untuk berdiri.
“ndee...
Gwaenchena-yo” kata sehun sambil menerima uluran tangan orang tadi dan
melenggak ke atas melihat wajah orang yang ditabraknya.
“...”
“luhan
hyung” mata sehun berkaca-kaca melihat orang yang ditabraknya tadi ternyata
orang yang selama ini dicarinya.
“...” orang
yang bernama Luhan tadi juga sama terkejutnya dengan sehun, tapi hanya bisa
diam.
“hyung...
kenapa kau tidak kembali lagi, apa kau tidak tau betapa aku merindukanmu?”
“...” Luhan
hanya diam masih terkejut, tapi mendengar dan melihat sehun....
“hyung...
bogosipeun, anio! Maksudku Jeongmal Bogosipeun!” kata sehun membiarkan matanya
mengeluarkan cairan beningnya.
“....”
cairan bening Luhan menumpuk diujung matanya
“apa kau
tidak tau betapa kesepiannya aku tanpamu?, aku yang biasanya tidur denganmu
sekarang harus tidur dengan tao hyung yang kalau tidur suka mengigau dan kadang
mengeluarkan jurus kungfunya dan membuatku tak nyaman” kata sehun meluapkan
derasnya cairan beningnya.
Luhan menarik tangan Sehun supaya lekas
berdiri, dan menariknya dalam pelukannya. Pelukan kerinduan dua couple sahabat
laki-laki... *ah....so sweet author iri sama mereka!*
“ Nado Bogosipeun
sehun-ah... Nado! Mianhe karena aku harus membuatmu menunggu tanpa kepastian,
tapi entahlah aku akan kembali atau tidak aku juga tidak tau.” Kata luhan
ketika memeluk sehun dengan suara paraunya.
“kenapa kau
ragu-ragu hyung?” tanya sehun sedikit kecewa.
“ada dua
keyakinan yang sama kuatnya yang membuatku ragu”
“mwo-ya?”
tanya sehun dalam isak tangisnya.
“ Mama dan
member termuda EXO, Mama meyakinkanku agar menjadi artis di Cina saja dan Kau,
member termuda di EXO boygrup yang sangat kucintai” pelukan Luhan melemas, tapi
air matanya semakin deras.
“...” sehun
memeluk erat Luhan.
“ karena itu
aku kesini agar bisa bertemu denganmu, karena yang kutau sehun sedang istirahat
dan jika yang namanya ‘Evil Maknae’ exo pasti liburannya ke Busan.” Kata Luhan
sambil melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Sehun dan menunjukkan peta kota
busan yang benar-benar aneh dan membuat luhan tadi bingung.
“ kau masih
saja sama hyung, baik, manis, putih, dan mata indahmu itu masih sama, masih terlihat
sama indahnya seperti saat kita Trainnee dulu, You’re my Deer”
“ J kau juga sama, putih, tinggi, dan aku tebak 98% pasti
benar,kau masih seEvil yang dulukan? You’re Uri Evil Magnae”
“ J, hehe... iya, jika tinggi aku denganmu hyung. Aku
yang akan menang!” kata sehun memecah suasana sedih dengan bercandaannya.
“ ckckck...
” Luhan menggelengkan kepalanya dan mengacak-acak rambut Sehun.
“hyung kau
akan kemana?” tanya sehun.
“aku kan
tadi sudah mengatakan aku akan mencarimu”
“bukankah...
kau sudah menemukanku?”
“memang,
maka dari itu aku ikut kamu dulu ndee”
“itu adalah
masalahnya hyung”
“wae?” Luhan
tidak mengerti.
“aku juga
tersesat!”
“tapi kau
tau jalan dekat tempat tinggalmu disinikan?”
“rumah
hyungku? Tentu saja”
“ya sudah
kalau begitu kita menunggu dihalte depan saja!”
“oppa!”
teriak seseorang dari kejauhan.
“hm... aku
rasa tidak bisa hyung!” perasaan sehun tiba-tiba menjadi tidak enak.
“wae?” Luhan
bingung, heran, sekaligus terkejut ketika tiba-tiba Sehun menariknya.
“dia fansgirlku,
yang tau aku adalah Sehun Exo, Dan sepertinya dia patah hati denganku tadi.
Jadi kajja lari dengan cepat! Kajja Palli!”
“Oppa
Chakkaman!” teriak seseorang tadi setelah turun dari Mobil Taxinya dan mengejar
Sehun dan Luhan, dan kalian pasti tau kan siapa orang itu... *yeoja yang
ditabrak sehun dijalan waktu sehun kepedasan es krim tadi ^^*
__
_
-
END
Hehe...
Annyeonghaseyo Chingudeul... ^^ Sawadde kah ^^ Konichiwa ^^
Yes...
Fanfiction-ku udah jadi :D aku seneng banget chingu, karena udah ngerancang ini
ff dari lebih dari seminggu yang lalu, dan alhasil memberatkan pikiran saya
*curhat* dan wow tadi malam aku lembur sampai jam 22.00 dan saya merasakan
kelegaan jiwa jasmani hati dan nurani *eh eh!*
Dan dan dan
ini walhasil Taadaaaaa!!!! Jreng jrengg Jrrreeengggg!!! Datanglah fanfiction
Couple hunhan :D haha... tapi kalo baca kaya gini rasanya jadi Miss bgt sama
moment-moment mereka berdua. Ah... mreka ini. *I feel I wanna to cry... what’s
my turn to cry ah... panggil suga oppa dulu biar bisa nangis dipelukan suga
oppa :p *tadi malam tidur jam berapa mbak? Masih ngantuk ya?*. Yoongi Oppa!*
Ini adalah
FF Spesial buat 2 orang yang ulang tahun dibulan ini, kalian siders ada gak? :p
dan tentu aja mereka 2 orang itu kan mereka ultahnya dibulan ini jadi ya
sekalian buatnya.
Hehe... ini
ff Oneshoot yang mungkin kepanjangan :D , mungkin ada yang mikir gini... kalo
oneshoot panjangnya minta ampun kalo chapter kependekan :p... hehe mianhe
chingu habis waktu buat itu konfliknya bagus pas dihalaman itu ya jadi aku
potong sampai disitu... biar apa? Apa lagi kalo buat orang penasaran :D,
*shuuttt aku ikut-ikutan biasku, EXO ex: Pathcode!* hehe... karena membuat
orang lain penasaran itu ada rasa kesenangan tersendiri :D... *mian aku mah
gitu orangnya*
Oh ya...
kalau kalian mau tau siapa itu Lee Hyeo Soo? Nanti aku bakal ceritain di
Fanfiction-Fanfiction yang kalo castnya sehun, but Wait to UN final yess...
:D and please pray for me biar nilai
Unnya bisa diatas 37.00 *itu NEM yg aman* ya... please jebal tolong... because
naega saranghae readers yang baik :D
Dan kalian
orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan sholehah serta yang baik, yang
kyeopta, handsome, and areum *cantik* dan yang selalu dicintai oleh bias dan
Arifa adalah para Readers yang bukan Cuma mampir baca terus kabur tanpa jejak
“eh lu kabur tanpa jejak kaya setan aja sih!” alias siders. In HERE Have’not a
SIDERS!!! Because I know you not a gosh, I’m right?
(akhir kata)
Sangeil Cukhke Sehun Oppa, Luhan gege, and all siders when you in thi moon you
birthday hehe... J I wish you you you always healty, longlife,
and success world and hereafter and hope you always Lucky after that J dan selalu berada di bawah lindungan Allah... Aamiin.
Dan buat Sehun dan Luhan oppa aku harap kalian bisa satu panggung lagi
nyanyi-nyanyi ngedance ngedance main divariety show dan semuanya apapun itu
dalam satu panggung bareng sama EXO, KRIS, dan LUHAN... *walaupun aku kayak
gini aku kadang masih sempet ngarep mereka bisa
comeback bareng*
GOMAWO GOOD
READERS ^^
Bonus:
“ah sial!
Sehun oppa lari kencang sekali! Eh tapi tadi dia lari dengan siapa ya? Kenapa
kalau dilihat dari stylenya mirip dengan Luhan Oppa ya? Hah... gosh percuma
saja aku mengejar mereka kaki mereka panjang-panjang sedangkan aku?” yeoja yang
menabrak sehun berhenti karena kecapean mengejar sehun dan luhan.
Dan sekarang
“ Mwo-ya! Dimana ini? Kenapa jalan disini sepi sekali? Aduh Eunhee babo-ya!
Bukankah dari tadi memang sepi! Sekarang bagaimana aku pulangnya” salahkan
yeoja itu pada dirinya.
-
“hyung aku
rasa yeoja tad sudah tidak mengejar!” kata sehun seraya berhenti.
“... huft
aku capek!” keluh Luhan juga berhenti.
“ apa
dibusan ada yang jualan bubble tea aku haus!”
“sepertinya
ada!” kata luhan sambil meninggalkan sehun sendirian.
“hm... hyung
kau mau kemana?”
“tunggu
disitu saja, kau kan pasti lelah!”
1 menit
2menit
“jreeng
jrengg!” Luhan membawa 2 Bubble tea rasa Taro.
“wow specta!
Dimana kau mendapatannya?”
“itu!”
tunjuk luhan ke sebuah kaki lima.
“Hyung,
tidak terasa kita sampai bia lari sampai sejauh ini, dipinggir pantai seperti
ini!”
“hm....”
luhan meneguk bubble teanya setelah duduk disamping sehun yang duduk diatas
pasir putih yang hangat.
“...” sehun
juga menikmati bubble teanya.
“bagaimana
bisa kau ketahuan Hunnie?”
“fdvgcbdhvnfoivwdtrt83f34rhhhhtyuiiiy674rh—ojy7”
cerita sehun tentang kejadiannya bagaimana bisa bertemu fansgirlnya ditempat
umum.
“oh.... haha
^^” Luhan tak berhenti-hentinya tertawa-awa mendengar apa yang diceritakan
sehun.
“aih jangan
tetawa seperti itu hyung! Kau meledekku!” Sehun memonyongkan bibirnya yang
membuatnya menampakkan aegyonya.
“ Sehun!”
Kata seseorang berjas Hitam yang baru saja keluar dari mobil putihnya.
“wae?” tanya
Luhan terkejut bingung sekaigus heran dan lihat sehun dia yang tidak tau
apa-apa dipanggil seperti itu jelas saja dia bingung, kaget, dan heran sama
seperti Luhan, bedanya dilebih dan lebih heran.
“ndee... “
ehun menengok orang yang memanggil namanya itu, seketika matanya berbinar.
“untuk apa
kau kemari? Bukankah kau seharusnya istirahat dirumah? Hey katanya kau tersesat
tapi kau bersama temanmu? Tau begini aku tadi tidak usah mencarimu!” kata orang
tadi.
‘rasanya
suaranya tidak begitu asing ditelingaku’ Luhan juga menengok, dan melihat orang
tadi membuatnya terkejut membuat mata rusanya menjadi belo seperti milik
kyungsoo * :p *
“aish
jinja-yo hyung-nim! Ayo antarkan aku pulang kerumah Jaesoon Hyung!” kata sehun
merengek.
“wo Luhan?
Kenapa kau bsa berada disini?” tanya orang tadi yang ternyata adalah Maneger
Hyungnim pahlawan untuk saat-saat seperti ini, tanpa mempedulikan rengekan
sehun.
“hanya
jalan-jalan” kata Luhan seraya berdiri mengikuti sehun.
“kajja!” kata
sehun sambil membuang cup plastik bekas bubble teanya tadi dan masuk kemobil
dan diikuti Luhan yang merasa canggung.
-
“apa kau mau
bekerjasama lagi dengan kami Luhan?” tawar sang maneger tiba-tiba ditengah
perjalanan.
“mwo?” luhan
terkejut mendengar tawaran manager EXO tsb.
“tidak
maksudku, kau tidak menjadi member EXO!, tapi kau kita batkan agensi sendiri di
Cina, eottoke? Kau mau?” tanya maneger.
“hya...
kenapa begitu hyung?” tanya sehun protes, karena maunya Luhan satu grup
dengannya.
“sudah kau
anak kecil diam saja!, luhan eottoke?” kata maneger.
“hm... nde,
nanti setelah aku pulang ke Cina aku akan bicarakan dulu dengan Mama” kata
luhan.
“ J “
“hya! Hyung kenapa
harus kembali sampai kau pulang ke Cina?” protes Sehun lagi.
“ shuuttt! Yang
penting aku satu manager denganmu!” kata Luhan mengarahkan jari telunjuknya
dimulut sehun, membuat sehun terkejut dan diam.
“nde hyung”
- END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar