Rabu, 22 April 2015

Jinja? You're My Deer


Jinja? You're My Deer




Cast:
-   Sehun
-   Other cast: find it!
Genre:  Brothership, friendship,  little comedy
 Pg: all age
Author: @rifa_safina Rifa Safina ^^


Note: ff ini real buatan kerja tangan dan pikiran Arifa, so mianhe kalo banyak kesamaan tokoh (banyak), tempat, alur, tema, dan lain sebagainya karena itu adalah unsur ketidak sengajaan ^^, dan hey kalian para readers please don’t be siders... jadilah pembaca yang baik hati, sopan santun, dan ramah tamah... (eh apaan?) :p hee karena your coment is very very really really so Important like BTS and EXO :D  Thanks fo your attention dan your comment Ghamsa Hamnida
-
-
-
Jadwal padat seolah tak henti-hentinya membanjiri boygrup asal korea selatan ini, apalagi setelah mereka comeback beberapa minggu yang lalu, jadwal mereka yang padat menjadi semakin dan semakin padat , dan membuat para membernya menjadi kelelahan dan terkadang tiba-tiba sakit.
Dan ntah apa yang dipikirkan oleh sang meneger. Gold and Glory? Kekayaan dan Kejayaan? Uang dan ketenaran? Bukankah mereka sudah memiliki banyak uang dan sudah tenar sampai kepelosok pelosok dunia lewat pemerasan terhadap para artisnya selama ini ughh... banyak fans-fans yang membully mereka disosial media karena perlakuan ereka yang keterlaluan apalagi setelah mengetahui artisnya hingga jatuh sakit *fakta kan?*
Dan lihat saja sekarang, 4 member jatuh sakit semua. Tao, Sehun, Baekhyun, Chanyeol ! Hya bagaimana bisa ini terjadi 4 member sakit? Apalagi mereka berperan penting! OMO 3 rapper dan visual “Aigo SM I think now, I’ll really really wanna kill you!” ~salah satu status fans mereka yang diunggah dijejaring sosial.
Menyebalkan sekali, kalau sudah sampai seperti ini mereka baru sadar, ya tuhan mereka memiliki kepekaan yang buruk sekali. Ahh... tapi tidak papa yang penting selama 1 minggu ini mereka bisa beristirahat, sebetulnya kalau dipikir-pikir itu sangat-sangat kurang apalagi setelah melihat jadwal mereka. Ahh iya ternyata bukan hanya keempat member tadi, ternyata hari ini SM yang sialan itu sedang berhati malaikat karena semua member diijinkan libur 1 minggu kedepan tapi tetap saja sesudah kontrak-kontrak dan jadwal-jadwal yang sudah ditanda tangani selesai.
Dan tersisalah 3 couple dari 6 member, XiuChen Sulay dan Kaisoo, mereka sudah berangkat sejak jam 7 tadi, dan sekarang sedang mengisi acara di salah satu stasiun radio dikorea selatan sana setelah itu nanti masih ada beberapa acara lagi.
Dan sekarang mari kita lihat, bagaimana dengan keempat member kita didorm?
Hm... dikamar, ternyata Couple Baekyeol sedang membuat lagu.
Hm... dikamar yang berbeda dikamar Tao dan sehun yang dulunya adalah kamar Tao dan kris, terlihat seorang namja dengan penutup mata (yg buat mata kalo waktu tidur, apa sih namanya?) sedang terbaring lemah dengan guling yang terdekap didadanya, dengan sesekali mengeluarkan jurus kungfu pandanya *eh masak iya? Katanya tidur lemah ini malah main kungfu :D* siapa lagi dia kalau bukan Tao.
Hm... 1 makhluk lagi, dimana dia? Ah iya... hari ini dia pergi ke rumah saudaranya di Busan, sehun sudah pergi sejak jam setengah 7 tadi, hehe apa lagi tujuannya kalau bukan agar tidak dikenali orang. Sebenarnya hanya tidak menggunakan make up dan hanya menggunakan masker biasa saja sudah cukup, hm... tapi kan untuk jaga jaga ^^. Kalau dia berangkat pukul 06.30 tadi ah... tentu saja sekarang dia sudah sampai sekarang saja sudah jam 8, baik mari kita lihat bagaimana sehun.
Nde... benar saja sekarang sehun sedang duduk bersila dengan kakaknya sambil makan kue beras yang disajikan kakak iparnya tadi.
“ menurutmu bagaimana?” tanya kakaknya meminta pendapat sehun.
“mwo? Mwo eottoke?” sepertinya sehun tidak mengerti.
“istriku!”
“ohh... Cantik, Baik, dan sepertinya dia juga lebih pandai darimu”
“haha... tentu saja, pintarkan aku memilih calon istri!, kau juga harus sepertiku!, hey kenapa kau bisa tau kalau dia lebih pintar dariku?”
“sebenarnya itu juga sudah kelihatan kan!”
“ kenapa bisa begitu?”
“wajahmu hehe..he”
“Sialan! Ini memang bawaan lahir!”
“ ^^ .... ^^” sehun menahan tawanya.
“... :3”
“...”
“...”
“ hyung!”
“hm...”
“menurutmu, rindu dengan seseorang itu bagaimana?”
“jika aku rindu, aku akan selalu teringat dirinya, apapun wajahnya, kelakuannya, entah buruk ataupun baik, memang kenapa? Kau sedang rindu dengan seseorang?”
“ah... tidak apa –apa, juga bukan apa-apa!”
“ ha! Kau rindu dengan lee hyeonsoo ya?”
“MWO? Lee Hyeonsoo? Kau gila aku rindu dengan namja gila itu? Yang benar saja kau ini!”
“hey... jangan begitu, gitu gitu juga pernah menjadi yeojachingumu! Eh yeojachingu atau namjachingu ya?”
“ah... lupakan saja itu aib!”
“ aku jadi penasaran, apa kau sudah pernah menciumnya atau belum?”
“hya! Hyung! Aku bilang lupakan! Itu benar-benar memalukan!” karena malu dan emosi pipi sehun mendadak menjadi merah seperti tomat.
“memangnya sudah ya?”
“belum belum pernah!” elak sehun semakin panas, tapi kata-katanya barusan terdengar sangat bohong memang benar ya? ‘belum, belum pernah, belum pernah aku melakukannya. Hah untung saja aku tau lebih dulu kalau hyeonsoo itu namja bukan yeoja anggun!’ author mendengar batin sehun.
“jinja?”
“....”
“hm... baiklah!”
“...”
“memang kau rindu dengan siapa?”
“tidak aku tidak sedang rindu dengan siapa-siapa!”
“appa? Eomma? Teman-temanmu? Kalau kau rindu dengan mereka seharusnya kau mengunjugi mereka bukannya malah kesini!, ah... aku tau! Kau pasti rindu denganku kan!”
“PD!”
“hah? Nugu-ya? Oh... dia yang ada di Bighit entertaiment itu kan?, loh bukan kau kemarin kau masuk agensinya SM kan?”
“aigo! Kau ini setelah pindah ke busan menjadi benar-benar kudet ya? Cara bicaramu pun juga, sekarang kau lebih sering menggunakan satoori!” *Satoori adalah dialek busan~ baca di http://kpopershouse.mywapblog.com/mengenal-busan-satoori-atau-dialek-busan.xhtml*
“mwo? Apa lagi itu kudet?”
“kurang up to date!”
“sebenarnya sih memang iya... sekarang disini koneksi dan sinyalnya sering putus-nyambung”
“curcol ya hyung!”
“hya! Jangan begitu, jangan pamer!”
“hehe... iya iya baiklah...”
“jadi kau rindu denga siapa?”
“aigo... ku pikir dia sudah lupa!” kata sehun dengan lirih saat membuang muka.
“nugu? Lee hyeosoo bukan! Appa? Eomma juga bukan! Hm... ha iya temanmu diEXO yang kemarin keluar itu siapa?”
“Kris Hyung dan Luhan Hyung?”
“hm... kau rindu dengan mereka?”
“sedikit..”
“jinja-yo? Kau bilang sedikit seolah itu banyak sekali”
“kure? Sepertinya memang begitu... aku rindu dengan luhan hyung”
“kalau begitu kenapa kau kemari?”
“apa tidak boleh?”
“ya kalau kau rindu dengan Luhan, seharusnya kau bertemu dengannya, bukan kah kau dulu couplenya”
“hm... nde, tapi dia jauh! Sekarang dia dichina!”
“hm... benar juga, kenapa kau tidak mencoba untuk menelfonnya?”
“aku takut sekarang dia sedang sibuk, nanti ak malah menggangu.”
“nanti malam...”
“kalau malam pasti dia lelah, dan itu kan waktu untuk dia istirahat... tidak mungkin aku harus mengganggunya”
“jadi selama ini kau juga tidak berhubungan sama sekali dengannya?” sehun menggeleng
“aigoo... Kaepsong!”
“bukankah itu kata-kata baekhyun hyung waktu di Showtime?”
“ haha... iya memang benar”
“apa kau juga tau yehet ohorat?”
“ molla-yo... memang apa? Seperti kata-kata bodoh siapa yang menciptakan?”
“hya! Hyung!!! Itu aku yang membuat! Apa begini setelah kau pindah ke busan eoh?”
“ tidak juga, memang dulu aku bagaimana?”
“ sebenarnya sama saja! hanya jika kau disini kau ini arggh... molla-yo! Aku tidak ingin membahas”
“ ya sudah... “ Oh Jaesoon, kakak sehun meneguk tehnya.
“...”
“ apa kau tidak ingin jalan-jalan? Diperempatan ujung jalan sana ada taman yang minggu kemarin selesai dibangun kata orang sih bagus, hm... nanti setelah pulang dari kantor nanti aku akan kesana”
“ hm... nanti saja” sehun menghabiskan tehnya.
“ hm... apa lagi sekarang musim semi hm... indah sekali melihat lihat bunga-bunga itu...”
“ memang kau berangkat jam berapa? Ku pikir tadinya kau libur...”
“hm... yah sekitar 30 menit lagi, jam 08.45 aku akan berangkat”
“ oh... lalu kau pulang jam berapa?”
“sekitar pukul 18.15”
“oh....”
“hm....” Jaesoon meneguk habis tehnya dan mengambil kue berasnya.
“ding!” ponsel sehun berbunyi ada SMS masuk, ah ternyata dari operator ahh tidak penting. sehun melihat jam ponselnya, sehun tersenyum evil.
“ benar kau tidak akan kemana-mana? Hanya akan dirumah saja?”
“entahlah...”
“iya, aku tau kau lelah. Tapi walaupun begitu seharusnya kau tidak mengurung diri disini. Seharusnya kau juga harus refresing keluar mencari udara segar!”
“kalau begitu antar aku ya!”
“ boleh... tapi hanya mengantar, tidak menemani ya”
“hm...” sehun mengangguk sambil membuang muka dan mengembangkan evil smilenya.
“kalau begitu tunggu sekitar 20menitan lagi kita akan berangkat!”
“OK!”
“sekarang jam berapa?”
“08.52” jawab sehun santai.
“hm... tunggu saja 20menit masih lama kan...”
“...” sehun heran tapi dia menggangguk santai.
“MWO? JAM 08.52? MWO-YA? JEONGMAL SEHUN? Kenapa kau tidak bilang dari tadi? JINJA-YO? DAEBAK I’M LATE NOW! AISH JEONGMAL SEHUN-AH?” Jaesoon panik dan segera pergi ke kamarnya untuk mengganti baju rumahnya untung saja tadi setelah bangun tidur Jaesoon langsung mandi.
“hya... aku juga tidak tau kali hyung!, salahmu juga tidak melihat jam” jawab sehun santai berdiri sambil mengambil kue beras dan mencomotnya, lalu pergi ke kamarnya yang berada diatas untuk mengambil jaketnya.
“YEOBO-AH! AKU BERANGKAT!” teriak Jaesoon pada istrinya yang berada diatas sambil berlari keluar.
“NDEEE, HATI-HATI YA! JANGAN LUPA BEKAL MAKAN DAN AIRMU DIMEJA! PULANG NANTI MAMPIR KETOKO SHOPPINGLISTNYA JUGA DIMEJA!”  Oh hyeon hee, istri Jaesoon juga teriak suaranya tidak kalah kerasnya malahan lebih keras walau terdengar sedikit cempreng, dan membuat Jaesoon yang sudah berlari sampai 2 rumah jaraknya dari rumahnya harus kembali untuk mengambil apa yang harus dibawanya.
“Nuna... aku pergi” pamit sehun pada Hyeonhee.
“mau kemana? Ah... ndee hati-hati” kata Hyeonhee.
“hanya jalan jalan disekitar sini... aku pergi dulu ya nuna”
“nde... hati-hati!”
Sehun turun ke bawah dan berlari mensejajari hyungnya.
“kajja!” kata sehun saat sudah sejajar dengan hyungnya itu.
“MWO?” tanya hyungnya.
“mengantarku refresing!”
“MWO-ya? Daebak kau ingin gajiku dipotong 40% huh?” nafas Jaesoon tersedat-sedat saat berbicara karena saking paniknya dan membuatnya tergesa-gesa.
“ Promise! Harus ditepati”
“Aigo... kau pikir aku jasa traveling apa?”
“bukankah kau memang bekerja dibagian itu?eh apa sudah ganti?”
“eh benar juga sih... aish jinja tapi pergilah sendiri aku sudah telat aku janji aku akan menurutimu yang lain asal tidak dijam yang seperti ini, eh juga tidak sulit-sulit”
“Kure?”
“hm... ndee, asal kau pergi sendiri ya!”
“ kalau begitu dimana tamannya?”
“ sudah lewat, kita sudah melewatinya dari 4 gang yang lalu” Jaesoon dan Sehun berlari sangat cepat, hm... ndee tentu saja lihat saja kaki mereka so long.
“ha, jeongmal?, Hya!” sehun berhenti.
“ ndee, kau balik lagi dan belok ke kanan temukan jalan raya lalu menyebrang 2 meter dari situ kau akan ketemu, dan janjiku kau bisa memikirkannya dan mengatakannya setelah aku pulang, aku duluan Annyeong” Jaesoon mempercepat larinya sambil melambaikan tangannya.
“hm... annyeong!” kata sehun sambil melambaikan tangannya, dan berbalik, Tapi berbalik lagi.
“ HYUNG, PERTEMUKAN AKU DENGAN LUHAN HYUNG!!!” teriak sehun saat berbalik, walau suara sehun tidak sekeras teriakan hyeonhee tapi masih terdengar ditelinga Jaesoon.
Tapi Jaesoon tidak peduli, dia malah mempercepat larinya.
“apa dia dengar?” tanya sehun. “mungkin tidak...” jawab sehun sendiri. “ tapi kalau dengar mungkin dia tidak peduli, diakan sedang terburu-buru apa yang dipikirnya hanya apa yang ada diotaknya apalagi kalau bukan pekerjaannya.” Kata sehun sendiri berbicara sendiri, sehun berbalik kearah yang dikatakan Jaesoon tadi.
Ditengah jalan sehun berhenti, dia lupa sesuatu.” Daebak! Aku lupa kalau aku member EXO! Aish bagaimana kalau ketahuan?” sehun berbalik akan pergi kerumah, tapi tidak jadi dia berbalik lagi.
“kalau tidak aneh-aneh juga tidak akan ketahuan, lagi pula wajahku tidak dimake up, dan ini masih pagi juga ini busan jadi tidak banyak juga orang yang tau.” Guman sehun.
-
-
“sehun! Kau sehun?” kata seseorang yang mendekati sehun yang sedang duduk setengah tertidur dibangku bawah pohon ceri.
“mwo? Nugu-ya? Apa dia mengenaliku?” batin sehun panik tapi tetap tenang sembari menoleh.
“ ya... benar kau Sehun!” kata orang tadi yang sekarang sudah duduk disebelah sehun.
“ nugu-ya?”
“aigo kau lupa denganku? Baru 3 tahun saja sudah lupa bagaimana kalau sampai tua mungkin aku tidak akan kau ingat.” Kata orang itu nada bicaranya sedikit tersinggung arena sakit hati.
“mianhe tapi aku benar-benar tidak tau” sehun meminta maaf.
“Hah? Kau tid..”
“ah, Chakaman! bukankah Kau?” potong sehun ingat (?)
“hm ndee nugu ya?”
“hm... bukankah Seokjin?”
“Binggo!” kata orang yang bernama SeokJin tadi.
J “ sehun tersenyum bangga sambil mengangguk angguk bangga.
“hey... bukankah setelah jadi artis ini kau  jadi lebih sibuk? Kenapa bisa kemari?”
“memang, hanya baru berlibur... kau sendiri bagaimana? Bukankah 2 minggu lagi kau comeback?”
“wah... daebak kau benar-benar uptodate artis yang tidak ingin tertinggal dari artis lainnya, aku akan ada pemotretan 3hyungline BTS sekitar 45 menit lagi tapi aku kemarin berangjat duluan kemari ditempat kakekku” ah ternyata dia juga artis, SeokJin = Jin BTS
“oh.... “
“sehun”
“wae?”
“ani”
“lalu kenapa memanggilku?”
“ tidak aku tidakmemanggilmu hanya meneruskan namamu saja ^^. Lagi pula memang tidak boleh memanggilmu?”
“panggil nama bayar 1000won, photo 2000won, duduk bersama 3000won, bertanya 4500won” senyum evil sehun mekar.
“aish... jinja-yo!?” Jin
“haha...”
“ya sudah, aku pergi saja. padahal tadinya aku akan bertanya banyak denganmu!” Jin kesal.
“ya sudah pergilah!”
“ya sudah” Jin beranjak dari bangku.
“ anio, temani aku. Aku hanya bercanda saja” pegang sehun ketangan Jin, Jin duduk kembali.
“haha... aku tau sebenarnya kau memang hanya bercanda ^^”
“kalau begitu seharusnya aku tadi tidak mengatakan hal itu!”
   :/ “
“...”
“ kau tidak ingin bercertita sesuatu? Sepertinya kau sedang sedih”
“untuk apa bercerita denganmu? Apa untungnya?”
“ astagah sepertinya aku menjadi teman tidak ada untungnya sama sekali!, setidaknya kau bisa lega bisa bercerita dengan orang lain”
“hm... tapi aku tadi juga sudah curhat dengan hyungku”
“curhat? Mwo-ya?”
“ curahan hati!”
“ ya sudah kau anggap saja aku hyungmu juga! Lagi pula umurku dengan kakakmu kan hampir sama”
“ tidak bisa, wajahmu tidak mendukung!”
“ benarkah? Artinya wajahku terlihat muda?”
“ aniya, bukan begitu! Maksudku wajahmu berbeda denganku dan hyungku jadi tidakah mungkin bisa kau jadi hyungku!”
“ setidaknya kau harus memanggilku dengan sebutan hyung karena aku lebih tua denganmu!”
“ jadi?”
“panggil aku Jin Hyung! Call me Jin Hyung!”
“ baiklah Hyung...”
J J J hm... begitu itu lebih baik!” jin mengacungkan jempolnya ke depan wajah sehun, tapi yang diacungkan jempol hanya diam saja kaget tidak, marah tidak, heran tidak karena sehun stay calm.
“....” sehun memejamkan matanya lagi.
“...” Jin bosan dan bermain dengan ponselnya, dan tentu saja kalian tau apa yang dia lakukan? Tentu saja hana dul seit.... kimchi! ^^ *selca*
“krik!” suara jepretan foto jin *anggap suaranya gitu ya*




“...”
“kau ingin berselca denganku” ajak Jin
“kau tadi tau aku sedih, tapi sekarang kau mengajakku selca”
“hehe...”
“...”
“ding dong!” ponsel jin berbunyi pertanda pesan masuk.
“aish jeongmal! Aku baru saja bertemu dengan teaman lmaku dan sekarang aku harus pergi eoh? Huh baiklah... sehun aku pergi duluan byee sampai ketemu lagi!” kata jin seraya pergi beranjak dari bangkunya dan berlalu meninggalkan sehun.
“ ndee, annyeong!” dengan mata yang masih terpejam sehun melambaikan tangannya kearah Jin yang sudah menjauh.
-
Bunga pohon ceri akan mekar, Hm... aromanya sangat harum, jika saja bunganya sekarang sudah benar-benar mekar maka akan aroma wanginya akan sangat tercium hm... *hm... aromanya sampai ke jogja :p*. Dibawah sanalah terdapat seorang artis dari boygrup asal negeri gingseng berjaket hitam ditengah hari sedang yang biasanya terdapat banyak keramaian orang-orang, beruntung sekali tidak satupun orang yang yang mengenalinya yah hanya Seokjin alias Jin tadi. Sehun, nde artis dari member boygrup Exo itu hm.. tidur dengan damai sambil mendengarkan lagu-lagu entah apa ditelinganya *maksudnya pake headseat*
 
*review penampilan sehun*

All of sudden, seorang datang duduk dengan anggun didekat sehun sambil menyilangkan kakinya.
“ sudah lama sekali... waktu itu kau begitu tega-tega sekali, wae? Kenapa dulu kau pergi menghilang begitu saja?” kata orang itu.
Sehun terkejut mendengar kata-kata orang tadi, tapi matanya masih sangat berat untuk terbuka, tapi dia penasaran dengan orang tadi.
‘apakah aku pernah mengenalnya? Maksudku apakah dia Lee Hyeon Soo?’ batin sehun.
Sehun membuka sebelah matanya, dan Hya! Daebak itu benar! Binggo untuk kekuatan IQ sehun!
‘hya... bagaimana ini? Aish jinja kenapa dia bisa mengenaliku? Ah iya dia mengenalku sebelum aku trainee tentu saja, tapi bagaimana ini? Bagaimana pergi dari sini? Eottoke? Aku benar-benar tidak ingin pacaran dengan namja aku benar-benar masih normal, sangnamja!’ batin sehun dalam hatinya.
“apa kau pergi karena ku akan ikut trainee? Hm.. tapi kenapa kau meninggalkanku sendirian ketika itu? Hm... tapi sebagai wanita aku benar-benar rindu denganmu, tapi bagaimanapun itu aku juga merasa kecewa ketika kau meninggalkanku tanpa ada kabar, bogosipeun sehun-ah... hm... tapi aku sekarang merasa bangga denganmu karena sekarang aku bisa melihatmu dimana-mana kau bisa keliling dunia itu luar biasa”
‘ itu perasaanmu ketika menjadi wanita, jadi bagaimana perasaanmu ketika menjadi namja? Dan transgender?’ batin sehun masih membuka sebelah matanya.
“ ah... kau benar-benar kelelahan ya? Baiklah aku akan menemanimu, aku juga akan tidur disini”
‘kesempatan! Itu bagus jadi tidurlah... ‘kata sehun melihat hyeonsoo sudah punggung hyeonsoo sudah bersender dibangku yang didudukinya dan sudah memejamkan kedua matanya.
‘ yeheet! Ohoraat! Ini kesempatan untuk kabur!’ batin sehun.
“hm... oppa, aku ingin bercerita..”
‘ceritalah dengan kertas ini’ batin sehun sembari beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan kertas yang bertuliskan:
 " Mianhe dulu aku pernah sempat mengecewakanmu karena pergi tanpa berita satupun, dan mianhe karena hari ini rasanya aku juga harus mengecewakanmu karena aku meras hubungan kita sudah tak bisa dilanjutkan karena aku sudah memiliki yeojachingu yang benar-benar yeoja, Annyeong” tadi sehun menulisnya dengan cepat jadi tulisannya terlihat buruk, padahal tulisannya aslinya rapi.
Dan jika dicermati kata-kata, aduh ini sehun itu awalnya aja kata-kata lumayan tapi akhir nyelekit banget yah.... “karena aku sudah memiiki yeojachingu yang benar-benar yeoja” haha... duh sehun sehun your fate is so very very crazy ^^.
Sehun sudah berlari jauh dari hyeonsoo, kira-kira 550 meter dari hyeonsoo.
“aigo! Kenapa hari ini aku bisa bertemu dengannya lagi daebak ini gila!” sehun merasa sudah aman, dan memilih berjalan.
Dan mari kita lihat apa yang terjadi dengan Hyeonsoo.
“hm... aku benar-benar senang bisa bertemu denganmu, bagaimana denganmu? Hm... tidak usah dijawab aku juga sudah tau kok hahaha...” tangan Hyeonsoo mencari tangan sehun berada, tapi tidak ketemu secara sehun saja sudah pergi dan Hyeonsoo hanya menemukan haha... kalian pasti juga sudah tau kan? Apa lagi kalau bukan kertas sehun tadi.
Haha... dan pasti kalian juga tau apa yang Hyeonsoo lakukan bukan?
“srekkk!!!” kertas yang dibacanya tadi disobek dengan keras hingga menjadi serpihan-serpihan keci, air matanya meluncur bercucuran bak air terjun.
Haha... sebenarnya saya sebagai penonton sekaligus author sangat kasihan tapi ya gimana saya bisa apa?
-
“ah... akan bagus jika siang-siang, panas- paas seperti ini makan ice cream” guman sehun, sehun masuk ke dalam salah satu kedai ice cream.
“mau pesan apa?” tanya pelayan setelah sehun duduk. *daebak, tanpa make up gak ada satupun yang tau kalau dia artis?*
“ yang baru apa?” tanya sehun balik.
“ Black Vanila Ice Cream, Rujak Ice Cream, cake rice Ice Cream, Cake Rice Ice Cream mix Rujak Ice Cream, Mochi Ice Cream” jelas pelayan tadi.
“hm... aku ingin Cake Rice Ice Cream mix Rujak Ice Cream” pilih sehun yang penasaran dengan apa itu Rujak dan bagaimana kue beras dengan ice cream. *etdah author bisa aja!*
“ ndee... tunggu sebentar” kata pelayan tadi.
“hm...” setelah pelayan tadi pergi sehun bermain dengan ponselnya, mungkin membuka Ignya yang begitu ramai karena kejarangan sehun yang tak kunjung segera ngeupload foto, tapi ketika sehun upload sepertinya akan hm... yah semakin ramai ^^.
“permisi, Cake Rice Ice Cream mix Rujak Ice Cream, kure?” tidak usah menunggu lama, nyatanya pesanan sehun sudah datang.
“nde, ghamsahamnida” kata sehun sambil tersenyum melihat ice creamnya, ‘kue beras warna warni dan  potongan buah segar didalam campuran es krim vanila dan tambahan es krim vanila dan es krim rasa buah sirsat yang lembut hm...’ membuat lidah sehun ingin segera melahapnya.
“Krikk!” suara jepretan kamera ponsel sehun, ‘sebelum makan foto dulu, selca dulu’ mungkin ini batin sehun. Tadinya Author pikir sehun akan langsung mengupload diIgnya ternyata hanya disimpan, ah iya benar sekali kalau uploadnya sekarang nanti akan banyak orang yang tau kalau dia dikedai Ice Cream itu.
“...neo naegae neomu napa neo naegae neomu napa neo naegae neomu napa hetgallige haji ma...” akhir backsound lagu pertama yang didengar sehun pertama kali masuk kedai itu.
“..Call me baby, i geoli...” awal lagu selanjutnya yang diputar, bersamaan dengan itu “uhuukkk” sehun tersedak entah karena lagu atau apa yang dimakannya *kaget rasa rujak es krimnya kali :p*

“haahh... ini pedas sekali! Ini apa? Mwo-ya? Kenapa rasa es krimnya pedas sekali?” kata sehun yang ternyata tadi tersedak karena rasa es krimnya.

“ah... aku akan makan yang ini saja!” sendok sehun pada Rice Cake Ice Creamnya.

“hm... ini enak, tapi kenapa masih terasa pedas sekali ya?” batin sehun, ah... iya tentu saja ini perlu diketahui oleh sehun bahwa bumbu pedas rujaknya tercampur di dalam es krimnya dan bumbu yang dicampur dicampuran buah dan es krimnya itu hanya bumbu rujak manis jadi tidak terlalu pedas, tapi kalau yang diatas kue berasnya itu sepertinya lebih pedas.

Karena sehun anak yang pintar, dan sehun anak yang baik maka makanan bagaimanapun rasa dan kondisinya *tapi makanan, dan bisa & layak untuk dimakan*  hanya tinggalah piring dan sendoknya ( atau garpu atau sumpit).

Dan walhasil setelah membayar pesanan es krim dan keluar sehun dari tadi tidak berhenti berhenti mengipasi mulutnya yang menganga kepedasan.

“Bruukkk!” “awww...” karena saking konsentrasinya dengan mulut kepedasannya itu sehun menjadi tidak konsentrasi berjalan dan menjadi menubruk pejalan kaki lainnya, dan malang nasib pejalan kaki itu karena juga harus jatuh.

“ josonghamnida... Gwaenchanhayo nuna?” kata sehun membantu pejalan kaki yang kalau dilihat dari fisiknya adalah seorang yeoja.

“ndee... gwaenchenayo” kata yeoja itu.

“ ah... kalau begitu aku duluan aku sedang terburu-buru. Dan maaf karena menabrakmu hingga terjatuh” kata sehun  berbohong pada yeoja itu.

“ndee... eh Cakkaman! Sepertinya kau mirip dengan seseorang” yeoja tadi memegang tangan sehun.

“hm... mwo-ya? Nugu-ya?” tanya sehun.

“ kalau boleh tau siapa namamu?” tanya yeoja tadi.

“deek!” seperti benar-benar terdesak jantung sehun berdetak kencang menegang dan lupa rasa kepedasannya tadi.

“ Oh Jaesoon imnida, mianhe aku tidak memiliki waktu banyak aku sedang terburu-buru” Clinggg ide sehun keluar... ‘hyung mianhe aku pinjam namamu’

“ah... berarti bukan, mianhe aku sudah salah orang. Namamu hanya marganya saja dengan namjachinguku sehun oppa. Josong hamnida... “ kata yeoja tadi yang sudah pergi berbalik badan.

“dia fansgirlku ya? Sebenarnya sangat senang bisa bertemu dengan fansgirl secara pribadi apalagi belum pernah aku menembaknya sekalipun dia sudah menganggapku sebagai namjachingunya, tapi kalau dia bukan benar-benar fansgirlku dan ternyata malah sasaeng fans eottoke? Cigeum naega eobseojyeo!” batin sehun sambil terus berjalan pulang ke rumah.

“hah... jeongmal, apa menjadi artis seperti ini? Aigo... rasanya aku seperti tidak bisa liburan! Tapi menyenangkan jika banyak orang yang menyukaiku” batin sehun.

“oppa!” seseorang berteriak oppa kepada namja.
Jalan ini ramai dan banyak orang jadi tidak mungkin teriakan tadi hanya ditunjukkan padanya, pikir sehun. So dia tenang tenang aja.

“Sehun Oppa!” gleek! Sehun menelan ludahnya, dan mempercepat langkahnya. Yang berada disana sih banyak alias ramai tapi kebanyakan perempuan dan sedikit laki-laki. Mungkin perbandingannya 10 : 4, jadi tidak mungkin kalau bisa ada nama yang sama dengan namanya.

“Jaesoon Oppa!” teriak yeoja tadi sambil berlari kearah sehun untuk mensejajarinya.
‘Apa aku harus berbalik?’ batin sehun

“ SEHUN OPPA Chakkaman!” teriak yeoja tadi dengan keras, dan kalian tau apa? Bagaimana? Keadaan jalan itu? Ya benar! Jalan yang sudah ramai tadi menjadi semakin ramai, ada yang berbisik begini pada temannya “apa dia yeojachingu sehun oppa?” membuat para Exo-l yang ternyata juga sedang berjalan disana patah hati. Dan ada juga yang memotret, mengabadikannya, dan memasukkan ke jejaring sosial “ apa dia Sehun EXO?” tulis seseorang di dalam status jejaring sosialnya.

“mwo-ya? Eottoke? Aku harus bagaimana?” batin sehun panik, tapi tetap karena dia sehun yang stay cool so he’s keep stay calm.

“kau sehun kan oppa?” kata yeoja tadi yang sudah menggapai pundaknya.
“Sehun? Nugu-ya? Oww member EXO itu ya?” kata sehun sekenanya.

“iya, kau kan itu?”

“ haha... Ghamsahamnida sudah mengakuiku sebagai sehun hyung!, tapi namaku bukan sehun. Dan bukankah sudah kukatakan tadi Oh Jaesoon Imnida” kata sehun tetap mempercepat langkahnya tapi lebih cepat, sehingga membuat yeoja tadi kesudahan untuk mensejajari sehun.

“JANGAN BERBOHONG OPPA!” teriak yeoja tadi membuat orang yang mendengarnya salah sangka, ketika itu bus tiba didepan halte dekat sehun berjalan *arahnya depannya sehun ya!* ‘kesempatan bagus!’ Batin sehun.

Kesempatan mumpung yeoja tadi sudah jauh, jadi kesempatan untuk sehun. Sehun segera masuk ke bus tadi dengan cepat tanpa pikir panjang.

“Hyakkk! Sehun Oppa!” teriak yeoja tadi.
-

“selamat!” kata sehun pintu bus tadi sudah tertutup sebelum yeoja tadi sampai dan ‘bye bye my fansgirl’batin sehun, mungkin begini pikir sehun “kalau semisal yeoja tadi tidak teriak teriak seperti tadi, mungkin saja aku masih bisa mengakuinya tapi jika sampai aku mengakuinya didepan publik seperti itu tanpa ada penjagaan, yah... akan bagus jika diri aku diculik para EXO-L!”.

Sehun duduk, dan membuka ponselnya.
“hyaa!” teriak sehun lirih. “sudah kuduga!, ah... menyebalkan sekali! Eottokaji?” batin sehun, ketika membuka Internet, rumor tentang dirinya dan yeoja tadi tersebar sudah diinternet dan habislah sudah aku.

“aku harus memberitahu Maneger Hyung dan Hyung-hyung lain agar ini bisa terselesaikan” kata sehun lirih sambil mengotak-atik ponselnya ketika seorang yeoja masuk dan ternyata dia adalah EXO-L tapi bukan fansgirlnya sehun tapi Baekhyun.

Yeoja tadi duduk diseberang kursi sehun, dengan posisi duduk ke arah sehun dan tangan mengadah membawa ponsel pura-pura bermain padahal haha... memfotonya.

“ Hyung bukalah internet! Nyawaku diBusan terancam!” kirim Sehun lewat linenya.

Sehun menoleh, heran melihat yeoja yang duduk seperti itu, “tapi apa peduliku?” batin sehun yang segera membuang pandangannya.

Karena dirasa sudah cukup jauh dan busnya sepi yeoja yang tadi memotretya saja sudah turun, sehun akhirnya turun dari Bus tadi dan “Hyaa! Aku dimana ini?” sehun panik karena kejauhan dan tidak tau jalan pulang.

Sehun berjalan berbalik dari arahnya datang menggunakan bus tadi.

“Hyung-nim! Tolong jemput aku, aku tersesat! Aku tidak tau aku dimana karena dikejar-kejar EXO-L, jebal hyung jebal” kirim sehun dilinenya.
“ Naega dujonhal gireul bichwojun girl, Swiji...” Dering nada telepon sehun.

“ndee hyung... jebal tolong aku, aku benar-benar tersesat sekarang||| ndee GPRSku sudah kunyalakan.||| ndee... jebal palli||| ah... benar aku juga harus memberitahu Jaesoon Hyung gomawo hyung, ||| ndee palli palli jebal” jawab sehun ditelponnya.

Sambil berjalan kearah datangnya bus tadi sehun mengetik text sms untuk hyungnya agar memberi bantuan.

Tapi untuk kesekian kalinya “Bruukkk!” sehun menabrak seseorang didepannya lagi tapi malangnya yang jatuh sekarang gantian dirinya.

“eh... Gwaenchena-yo?” kata orang yang ditubruk sehun sambil mengulurkan tangannya untuk menolong sehun untuk berdiri.

“ndee... Gwaenchena-yo” kata sehun sambil menerima uluran tangan orang tadi dan melenggak ke atas melihat wajah orang yang ditabraknya.

“...”

“luhan hyung” mata sehun berkaca-kaca melihat orang yang ditabraknya tadi ternyata orang yang selama ini dicarinya.

“...” orang yang bernama Luhan tadi juga sama terkejutnya dengan sehun, tapi hanya bisa diam.

“hyung... kenapa kau tidak kembali lagi, apa kau tidak tau betapa aku merindukanmu?”

“...” Luhan hanya diam masih terkejut, tapi mendengar dan melihat sehun....

“hyung... bogosipeun, anio! Maksudku Jeongmal Bogosipeun!” kata sehun membiarkan matanya mengeluarkan cairan beningnya.

“....” cairan bening Luhan menumpuk diujung matanya

“apa kau tidak tau betapa kesepiannya aku tanpamu?, aku yang biasanya tidur denganmu sekarang harus tidur dengan tao hyung yang kalau tidur suka mengigau dan kadang mengeluarkan jurus kungfunya dan membuatku tak nyaman” kata sehun meluapkan derasnya cairan beningnya.

 Luhan menarik tangan Sehun supaya lekas berdiri, dan menariknya dalam pelukannya. Pelukan kerinduan dua couple sahabat laki-laki... *ah....so sweet author iri sama mereka!*

“ Nado Bogosipeun sehun-ah... Nado! Mianhe karena aku harus membuatmu menunggu tanpa kepastian, tapi entahlah aku akan kembali atau tidak aku juga tidak tau.” Kata luhan ketika memeluk sehun dengan suara paraunya.

“kenapa kau ragu-ragu hyung?” tanya sehun sedikit kecewa.

“ada dua keyakinan yang sama kuatnya yang membuatku ragu”
“mwo-ya?” tanya sehun dalam isak tangisnya.

“ Mama dan member termuda EXO, Mama meyakinkanku agar menjadi artis di Cina saja dan Kau, member termuda di EXO boygrup yang sangat kucintai” pelukan Luhan melemas, tapi air matanya semakin deras.

“...” sehun memeluk erat Luhan.

“ karena itu aku kesini agar bisa bertemu denganmu, karena yang kutau sehun sedang istirahat dan jika yang namanya ‘Evil Maknae’ exo pasti liburannya ke Busan.” Kata Luhan sambil melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Sehun dan menunjukkan peta kota busan yang benar-benar aneh dan membuat luhan tadi bingung.

“ kau masih saja sama hyung, baik, manis, putih, dan mata indahmu itu masih sama, masih terlihat sama indahnya seperti saat kita Trainnee dulu, You’re my Deer”

J kau juga sama, putih, tinggi, dan aku tebak 98% pasti benar,kau masih seEvil yang dulukan? You’re Uri Evil Magnae”

J, hehe... iya, jika tinggi aku denganmu hyung. Aku yang akan menang!” kata sehun memecah suasana sedih dengan bercandaannya.

“ ckckck... ” Luhan menggelengkan kepalanya dan mengacak-acak rambut Sehun.

“hyung kau akan kemana?” tanya sehun.

“aku kan tadi sudah mengatakan aku akan mencarimu”

“bukankah... kau sudah menemukanku?”

“memang, maka dari itu aku ikut kamu dulu ndee”

“itu adalah masalahnya hyung”

“wae?” Luhan tidak mengerti.

“aku juga tersesat!”

“tapi kau tau jalan dekat tempat tinggalmu disinikan?”

“rumah hyungku? Tentu saja”

“ya sudah kalau begitu kita menunggu dihalte depan saja!”

“oppa!” teriak seseorang dari kejauhan.

“hm... aku rasa tidak bisa hyung!” perasaan sehun tiba-tiba menjadi tidak enak.

“wae?” Luhan bingung, heran, sekaligus terkejut ketika tiba-tiba Sehun menariknya.

“dia fansgirlku, yang tau aku adalah Sehun Exo, Dan sepertinya dia patah hati denganku tadi. Jadi kajja lari dengan cepat! Kajja Palli!”

“Oppa Chakkaman!” teriak seseorang tadi setelah turun dari Mobil Taxinya dan mengejar Sehun dan Luhan, dan kalian pasti tau kan siapa orang itu... *yeoja yang ditabrak sehun dijalan waktu sehun kepedasan es krim tadi ^^*

__
_
-

END

Hehe... Annyeonghaseyo Chingudeul... ^^ Sawadde kah ^^ Konichiwa ^^

Yes... Fanfiction-ku udah jadi :D aku seneng banget chingu, karena udah ngerancang ini ff dari lebih dari seminggu yang lalu, dan alhasil memberatkan pikiran saya *curhat* dan wow tadi malam aku lembur sampai jam 22.00 dan saya merasakan kelegaan jiwa jasmani hati dan nurani *eh eh!*

Dan dan dan ini walhasil Taadaaaaa!!!! Jreng jrengg Jrrreeengggg!!! Datanglah fanfiction Couple hunhan :D haha... tapi kalo baca kaya gini rasanya jadi Miss bgt sama moment-moment mereka berdua. Ah... mreka ini. *I feel I wanna to cry... what’s my turn to cry ah... panggil suga oppa dulu biar bisa nangis dipelukan suga oppa :p *tadi malam tidur jam berapa mbak? Masih ngantuk ya?*. Yoongi Oppa!*

Ini adalah FF Spesial buat 2 orang yang ulang tahun dibulan ini, kalian siders ada gak? :p dan tentu aja mereka 2 orang itu kan mereka ultahnya dibulan ini jadi ya sekalian buatnya.

Hehe... ini ff Oneshoot yang mungkin kepanjangan :D , mungkin ada yang mikir gini... kalo oneshoot panjangnya minta ampun kalo chapter kependekan :p... hehe mianhe chingu habis waktu buat itu konfliknya bagus pas dihalaman itu ya jadi aku potong sampai disitu... biar apa? Apa lagi kalo buat orang penasaran :D, *shuuttt aku ikut-ikutan biasku, EXO ex: Pathcode!* hehe... karena membuat orang lain penasaran itu ada rasa kesenangan tersendiri :D... *mian aku mah gitu orangnya*

Oh ya... kalau kalian mau tau siapa itu Lee Hyeo Soo? Nanti aku bakal ceritain di Fanfiction-Fanfiction yang kalo castnya sehun, but Wait to UN final yess... :D  and please pray for me biar nilai Unnya bisa diatas 37.00 *itu NEM yg aman* ya... please jebal tolong... because naega saranghae readers yang baik :D


Dan kalian orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan sholehah serta yang baik, yang kyeopta, handsome, and areum *cantik* dan yang selalu dicintai oleh bias dan Arifa adalah para Readers yang bukan Cuma mampir baca terus kabur tanpa jejak “eh lu kabur tanpa jejak kaya setan aja sih!” alias siders. In HERE Have’not a SIDERS!!! Because I know you not a gosh, I’m right?

(akhir kata) Sangeil Cukhke Sehun Oppa, Luhan gege, and all siders when you in thi moon you birthday hehe... J I wish you you you always healty, longlife, and success world and hereafter and hope you always Lucky after that J dan selalu berada di bawah lindungan Allah... Aamiin. Dan buat Sehun dan Luhan oppa aku harap kalian bisa satu panggung lagi nyanyi-nyanyi ngedance ngedance main divariety show dan semuanya apapun itu dalam satu panggung bareng sama EXO, KRIS, dan LUHAN... *walaupun aku kayak gini aku kadang masih sempet ngarep mereka bisa comeback bareng*

GOMAWO GOOD READERS ^^

Bonus:

“ah sial! Sehun oppa lari kencang sekali! Eh tapi tadi dia lari dengan siapa ya? Kenapa kalau dilihat dari stylenya mirip dengan Luhan Oppa ya? Hah... gosh percuma saja aku mengejar mereka kaki mereka panjang-panjang sedangkan aku?” yeoja yang menabrak sehun berhenti karena kecapean mengejar sehun dan luhan.

Dan sekarang “ Mwo-ya! Dimana ini? Kenapa jalan disini sepi sekali? Aduh Eunhee babo-ya! Bukankah dari tadi memang sepi! Sekarang bagaimana aku pulangnya” salahkan yeoja itu pada dirinya.

-

“hyung aku rasa yeoja tad sudah tidak mengejar!” kata sehun seraya berhenti.

“... huft aku capek!” keluh Luhan juga berhenti.

“ apa dibusan ada yang jualan bubble tea aku haus!”

“sepertinya ada!” kata luhan sambil meninggalkan sehun sendirian.

“hm... hyung kau mau kemana?”

“tunggu disitu saja, kau kan pasti lelah!”

1 menit
2menit

“jreeng jrengg!” Luhan membawa 2 Bubble tea rasa Taro.

“wow specta! Dimana kau mendapatannya?”

“itu!” tunjuk luhan ke sebuah kaki lima.

“Hyung, tidak terasa kita sampai bia lari sampai sejauh ini, dipinggir pantai seperti ini!”

“hm....” luhan meneguk bubble teanya setelah duduk disamping sehun yang duduk diatas pasir putih yang hangat.

“...” sehun juga menikmati bubble teanya.

“bagaimana bisa kau ketahuan Hunnie?”
“fdvgcbdhvnfoivwdtrt83f34rhhhhtyuiiiy674rh—ojy7” cerita sehun tentang kejadiannya bagaimana bisa bertemu fansgirlnya ditempat umum.

“oh.... haha ^^” Luhan tak berhenti-hentinya tertawa-awa mendengar apa yang diceritakan sehun.

“aih jangan tetawa seperti itu hyung! Kau meledekku!” Sehun memonyongkan bibirnya yang membuatnya menampakkan aegyonya.

“ Sehun!” Kata seseorang berjas Hitam yang baru saja keluar dari mobil putihnya.

“wae?” tanya Luhan terkejut bingung sekaigus heran dan lihat sehun dia yang tidak tau apa-apa dipanggil seperti itu jelas saja dia bingung, kaget, dan heran sama seperti Luhan, bedanya dilebih dan lebih heran.

“ndee... “ ehun menengok orang yang memanggil namanya itu, seketika matanya berbinar.

“untuk apa kau kemari? Bukankah kau seharusnya istirahat dirumah? Hey katanya kau tersesat tapi kau bersama temanmu? Tau begini aku tadi tidak usah mencarimu!” kata orang tadi.

‘rasanya suaranya tidak begitu asing ditelingaku’ Luhan juga menengok, dan melihat orang tadi membuatnya terkejut membuat mata rusanya menjadi belo seperti milik kyungsoo * :p *

“aish jinja-yo hyung-nim! Ayo antarkan aku pulang kerumah Jaesoon Hyung!” kata sehun merengek.

“wo Luhan? Kenapa kau bsa berada disini?” tanya orang tadi yang ternyata adalah Maneger Hyungnim pahlawan untuk saat-saat seperti ini, tanpa mempedulikan rengekan sehun.

“hanya jalan-jalan” kata Luhan seraya berdiri mengikuti sehun.

“kajja!” kata sehun sambil membuang cup plastik bekas bubble teanya tadi dan masuk kemobil dan diikuti Luhan yang merasa canggung.

-

“apa kau mau bekerjasama lagi dengan kami Luhan?” tawar sang maneger tiba-tiba ditengah perjalanan.

“mwo?” luhan terkejut mendengar tawaran manager EXO tsb.

“tidak maksudku, kau tidak menjadi member EXO!, tapi kau kita batkan agensi sendiri di Cina, eottoke? Kau mau?” tanya maneger.

“hya... kenapa begitu hyung?” tanya sehun protes, karena maunya Luhan satu grup dengannya.

“sudah kau anak kecil diam saja!, luhan eottoke?” kata maneger.

“hm... nde, nanti setelah aku pulang ke Cina aku akan bicarakan dulu dengan Mama” kata luhan.

J

“hya! Hyung kenapa harus kembali sampai kau pulang ke Cina?” protes Sehun lagi.

“ shuuttt! Yang penting aku satu manager denganmu!” kata Luhan mengarahkan jari telunjuknya dimulut sehun, membuat sehun terkejut dan diam.

“nde hyung”
- END-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar